Universitas Widya Gama Malang Bertekad Jadi Kampus Unggulan

PARIWARA — Universitas Widya Gama (UWG) Malang berulang tahun tahun ke-54 pada hari ini, Selasa, 24 Februari 2025. Di usia ke-54, UWG bertekad untuk menjadi kampus unggulan.
Perayaan Natalis ke-54 UWG Malang mengusung tema “Meningkatkan Prestasi Menuju Kampus Unggul”, sebuah tema mencerminkan komitmen UWG dalam menghadapi tantangan zaman dengan terus beradaptasi dan berkembang, tidak hanya dalam pencapaian akademik, tetapi juga dalam aspek moral, sosial, dan keberlanjutan lingkungan.
Berkomitmen Meningkatkan Mutu Pendidikan
Sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus berkembang, Universitas Widya Gama Malang senantiasa menjalankan kebijakan mutu melalui berbagai program unggulan.
Beberapa di antaranya adalah hibah kompetisi, hibah teknologi informasi dan komunikasi, hibah sarana laboratorium, penelitian dan pengabdian masyarakat, serta peningkatan mutu pendidikan. Program-program ini bertujuan untuk memperkuat kualitas akademik dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif bagi mahasiswa dan sivitas akademika.
Selain itu, UWG Malang berupaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui berbagai program pengembangan bagi dosen dan tenaga pendidik. Hal ini sejalan dengan misi universitas untuk menjadi institusi yang mandiri, berkeadaban, dan siap menghadapi tantangan global.
Berinovasi untuk Hadapi Tantangan Global
Sebagai bagian penting dalam pembangunan bangsa, Universitas Widya Gama Malang terus berkomitmen membentuk lulusan yang memiliki daya saing global.
Peningkatan akreditasi program studi menjadi “Baik Sekali”, serta pengembangan sarana dan prasarana berbasis teknologi informasi, menjadi langkah konkret universitas dalam mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif.
Dosen-dosen di UWG Malang juga berhasil meningkatkan kompetensinya dengan, antara lain, meraih jabatan akademik tertinggi seperti Guru Besar dan Lektor Kepala. Hal ini menunjukkan UWG Malang tidak hanya fokus pada pengembangan mahasiswa, tetapi juga pada peningkatan kualitas tenaga pendidiknya.
Selain itu, UWG Malang juga aktif membangun kemitraan dengan berbagai sektor, baik dengan pemerintah, dunia usaha, maupun institusi pendidikan di dalam dan luar negeri. Sinergi ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan lulusan untuk berkembang di dunia kerja dan akademik.

Tujuan dan Rangkaian Kegiatan
Perayaan Dies Natalis ke-54 ini tidak hanya menjadi momen refleksi dan perayaan, tetapi juga ajang untuk memperkuat visi dan misi universitas.
Beberapa tujuan utama dari peringatan ini antara lain:
- Membangun sinergi dan kerja sama dengan berbagai pihak.
- Merayakan pencapaian universitas sekaligus sebagai wujud syukur.
- Memperkuat strategi universitas dalam menghadapi tantangan global.
- Menjalin kebersamaan antara sivitas akademika dan masyarakat.
- Menginspirasi mahasiswa dan tenaga pendidik untuk terus berkontribusi bagi bangsa.
Sejumlah kegiatan telah disiapkan untuk memeriahkan Dies Natalis, di antaranya:
1. Khatamul Quran dan pengajian.
2. Seremonial Dies Natalis ke-54.
3. Kuliah umum oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia.
4. Jalan sehat.
5. Festival kesenian.
6. Lomba-lomba.
7. Kegiatan akademik fakultas.
Rangkaian kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk sivitas akademika, alumni, sekolah mitra (SMA, SMK, MAN), koperasi karyawan, serta dunia usaha dan industri.
Universitas Widya Gama Malang yang berdiri sejak 1971 hingga sekarang terus berkembang menjadi institusi pendidikan tinggi yang berorientasi pada keunggulan akademik dan inovasi.
Dengan visi menjadi universitas unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta berperan aktif dalam membangun masyarakat yang berkeadaban, universitas ini terus berbenah untuk menghadapi tantangan masa depan.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Dies Natalis ke-54 ini menjadi tonggak penting bagi Universitas Widya Gama Malang untuk semakin maju dan berkontribusi bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas.

Ringkasan Sejarah UWG Malang
Kisahnya berawal dari tahun 1971, tanggal 24 Februari, ketika YPPI mendirikan Akademi Bank & Ekonomi Perusahaan (ABEP) Widya Gama yang kemudian berubah menjadi Akademi Bank Widya Gama dan mendapat Status Terdaftar dengan SK Kopertis Wilayah VII Nomor 066/I/1974.
Kemudian tanggal 24 Februari 1974 didirikan pula Akademi Manajemen Widya Gama (Status Terdaftar SK Kopertis Wilayah VI No. 021A/I/1975), selanjutnya dilengkapi dengan berdirinya Akademi Akuntansi Widya Gama tanggal 24 Februari 1980.
Agar lebih efisien dan agar bisa mencetak sarjana lengkap (mengingat pula bahwa gelar sarjana muda akan dihapuskan), maka YPPI menggabungkan ketiga akademi yang dimilikinya menjadi Institut Ekonomi & Manajemen (IEM) Widya Gama pada tanggal 19 September 1981 dengan ijin operasional Kopertis.
Meski secara konsepsional dan yuridis (Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1981 tentang Penataan Fakultas pada Universitas/Institut Negeri) berdirinya IEM dimungkinkan (menurut PP Nomor 27 Tahun 1981 Fakultas Ekonomi dapat dipecah menjadi Fakultas Ekonomi dan Fakultas Manajemen), tapi karena dianggap belum lazim di Indonesia, bentuk IEM tidak disetujui Pemerintah sehingga yang disetujui untuk gabungan tiga jurusannya, yaitu Jurusan Manajemen Keuangan, Jurusan Manajemen Perusahaan, dan Jurusan Akuntansi.
Pada tahun 1984, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) No. 0344/O/84 dan 0374/O/84, Jurusan Manajemen Keuangan dan Jurusan Manajemen Perusahaan STIE Widya Gama naik status menjadi Status Diakui.
Pada 1 Januari 1985, Dewan Pengurus YPPI sepakat meningkatkan STIE Widya Gama menjadi Universitas Widya Gama Malang sesuai SK Mendikbud No. 0430/O/1985 jo. SK YPPI No. 01/K/YPPI/I/1985 tanggal 2 Januari 1985 yang terdiri dari empat fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Teknik.
One Comment