Gigih Bangun Jaringan Bisnis agar UMM Makin Mandiri dan Unggul

Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, S.E., M.Si. PERAWI/Abdi Purmono

PARIWARA — Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mungkin menjadi satu-satunya kampus di Indonesia yang memiliki gurita bisnis di berbagai sektor. Profesor Nazaruddin jadi aktor penting di belakang keberhasilan ini.

Jauh sebelum dilantik jadi Rektor UMM Periode 2024-2028 pada 12 Februari 2024, Profesor Nazaruddin telah lama mengembangkan ide dan peluang untuk memajukan bisnis UMM agar UMM semakin menjadi kampus yang semakin mandiri, maju, dan unggul.

Nazar, sapaan karib Nazaruddin, berperan penting dalam memajukan bisnis-bisnis tersebut. Kemampuan ini ditunjang oleh latar belakang dan pengalamannya sebagai pakar manajemen dan mantan Wakil Rektor II UMM Bidang Sumber Daya, Keuangan, dan Prasarana selama dua periode.

Hasilnya, kini, UMM mempunyai lebih dari 15 unit bisnis. Unit bisnis ini mencakup beragam bidang usaha, seperti Taman Rekreasi Sengkaling, dua rumah sakit (RS Pendidikan UMM dan RS Surya Medika Sumbawa), stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), bengkel kendaraan bermotor, toko buku, UMM Dome, dan tiga hotel berbintang (Rayz UMM Hotel, Kapal Garden Hotel, dan My Dormy Hostel UMM) yang sudah jadi destinasi cukup diminati di Malang.

Rayz UMM Hotel. @ Humas UMM.

Bukan hanya meningkatkan jumlahnya, Nazar sukses meningkatkan mutu aset milik UMM. Misalnya saja, mengubah hostel UMM Inn jadi Rayz UMM Hotel yang kini berpredikat bintang empat. Perubahan ini berhasil mendatangkan ratusan pengunjung tiap hari.

Jumlah tamu bertambah banyak di akhir pekan dan bertambah banyak lagi selama high season liburan sekolah, serta mencapai puncaknya saat memasuki peak season liburan Natal dan Tahun Baru.

“Upaya-upaya pengembangan banyak lini bisnis memang ditujukan untuk memandirikan kampus agar tidak sepenuhnya mengandalkan biaya kuliah yang dibebankan pada mahasiswa. Kemandirian kampus bisa menghasilkan manfaat beragam, termasuk bisa memberikan beasiswa kepada anak-anak muda potensial yang membutuhkan,” ujar Nazar.

Kampus Islam Terbaik di Dunia 

Universitas Muhammadiyah Malang dinobatkan sebagai kampus Islam terbaik di dunia versi UniRank pada 2021, mengalahkan banyak kampus bergengsi lain di Indonesia dan dunia. Gelar ini tentu jadi rekognisi besar di dunia internasional dan mendorong ke atas nama UMM di kancah dunia.

UniRank adalah lembaga pembuat rangking perguruan tinggi internasional yang berbasis di Sydney, Australia. Lembaga ini setiap tahunnya, merilis survei perguruan tinggi terbaik di dunia.

UMM memang sudah sejak lama membukukan prestasi di berbagai level. Semisal mendapatkan predikat Anugerah Kampus Unggul (AKU) Jawa Timur selama 14 tahun berturut-turut. Predikat ini mengokohkan Kampus Putih—julukan UMM—sebagai kampus swasta terbaik yang ada di lingkup Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII.

Rekognisi mentereng juga terus didapatkan UMM sebagai bekal menuju persaingan internasional. Contohnya antara lain, UMM berada di peringkat keenam perguruan tinggi swasta terbaik di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) versi AppliedHE hingga menyandang bintang tiga penilaian QS Stars. Bahkan, berkat pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH), UMM mendapat penghargaan ASEAN Energy Award.

Berbagai misi itulah yang mendorong Nazar untuk berdedikasi penuh saat dipercaya jadi nakhkoda UMM. Pria kelahiran 24 Juni 1964 ini rela dan akhirnya jadi biasa saja pulang larut malam untuk memastikan Kampus Putih bisa mencapai berbagai tonggak pencapaian atau milestone yang sudah ditetapkan.

“Berbagai usaha kami lakukan untuk mencapai milestone keempat dan kelima UMM, yakni international accreditation pada rentang 2023-2026 dan international competitiveness pada 2027-2030. Usaha ini mulai berhasil, terlihat dari berbagai program studi yang sudah mendapatkan akreditasi dan rekognisi internasional,” ujar Nazar.

Generasi Digital dan Indonesia Emas 2045

Universitas Muhammadiyah Malang senantiasa menggaungkan semboyan student today, leader tomorrow untuk memotivasi seluruh mahasiswa dan Nazaruddin harus bekerja keras untuk mewujudkannya. Jangan jadi sekadar jargon.

Salah satu ikhtiar paling menarik, UMM membekali tiap mahasiswa baru untuk mampu menguasai bahasa pemrograman dasar sehingga mahasiswa baru nantinya lebih siap dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.

Lokakarya alias workshop bahasa pemrograman Python jadi langkah awal yang sudah dijalankan Nazar. Latihan ini tidak eksklusif bagi mahasiswa informatika, tapi boleh diikuti mahasiswa-mahasiswa dari program studi lain.

“Kami harus menyiapkan SDM (sumber daya manusia) yang punya kemampuan digital sehingga mereka bisa mengombinasikan ilmu yang dipelajari dengan skill coding untuk menciptakan inovasi,” kata Nazar, yang pernah jadi research fellow di Bank Dunia.

UMM juga ingin berperan strategis membantu Indonesia mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dengan cara, antara lain, menciptakan dan menjalankan program pusat kerja masa depan atau center for future work (CFW) dan pusat keunggulan atau center of excellence (CoE).

Itulah dua terobosan UMM untuk menyiapkan mahasiswa sebagai generasi mandiri dan terampil agar bisa menciptakan lapangan kerja sendiri maupun dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri atau DUDI.

Makanya UMM menggandeng banyak perusahaan DUDI untuk menjalankan program pelatihan tersebut. Mahasiswa bisa mempunyai keterampilan yang diajarkan langsung oleh praktisi dengan harapan nantinya mahasiswa UMM cepat dapat kerja, jangan sampai menganggur setelah diwisuda.

@ Humas UMM

Pihak perusahaan juga diuntungkan karena tidak perlu lagi menjalankan program latihan di perusahaan karena lulusan UMM sudah memiliki kemampuan yang dibutuhkan perusahaan jauh sebelum mereka lulus.

“Jadi sama-sama untung. Inilah tujuan inti program link and super match,” kata Nazar.

Sebagai rektor UMM, Nazaruddin punya berbagai pengalaman di tingkat nasional dan internasional seperti peserta aktif di UCLA Riverside USA Sandwich Program, menjalani program di UNESCO-IHE Belanda, serta ikut focus group discussion tentang keuangan dan sumber daya manajemen di Swedia.

Nazar juga menjabat di lembaga profesi dan juga struktural Muhammadiyah. Saat ini ia diamanahi jabatan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan masyarakat, UMKM, dan Industri Halal dalam struktur Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Periode 2022-2027.

Beban kerja dan tanggung jawabnya begitu berat. Namun Nazar optimistis mampu menyelesaikan semua amanah, termasuk menjadikan performa UMM lebih gemilang dan diperhitungkan.

Student today leader tomorrow menjadi semboyan kita selama ini. SDM insani harus terus dikembangkan. Ini bukan tugas personal, tapi menjadi tugas kita bersama. Lewat UMM kita sudah melakukannya dan itu pula yang dilakukan para pendahulu kita sehingga harus kita rawat dan kembangkan bersama,” ujar Nazar.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *