Enam Wisatawan di Kota Batu Dilarikan ke Rumah Sakit

PERAWI, Malang — Satu keluarga wisatawan asal Bekasi yang mengunjungi Kota Batu dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Brata setelah vila yang mereka sewa roboh dihantam tanah longsor pada malam hari ini, Senin, 30 Desember 2024.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu mengatakan, mereka menyewa Vila Manzara yang berlokasi di lingkungan RT 02 RW 03, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.
Hujan deras mengguyur kawasan itu. Volume air terus membesar hingga meluap, menggerus plengsengan atau turap di sekitar vila. Air meluap karena saluran drainase tersumbat. Lama kelamaan air bah dan longsor terus-terusan menghantam plengsengan dan bangunan vila.
“Plengsengan yang tergerus air longsor dan mengakibatkan bangunan vila di atasnya beserta tiang listrik dan Telkom ambruk. Material bangunan vila juga menutup akses jalan di lokasi kejadian. Kejadiannya antara pukul 19.15 hingga 19.45 WIB,” kata Agung.
Keenam korban terdiri dari pasangan suami istri, Tumbur Harianja (34 tahun) dan Rachel Immanuella Silaban (32 tahun), bersama dua bayi mereka yang masing-masing berusaha 3 dan 1,5 tahun. Dua anggota keluarga lagi bernama Noviasna Silitonga (60 tahun) dan Raja Romario Silaban (33 tahun).
Baca juga: Wisata dan Belajar Konservasi Lingkungan Hidup di Hutan Lindung Kasinan Kota Batu
Mengutip keterangan korban, kata Agung, mereka menyadari tanda-tanda bangunan akan runtuh. Mereka panik dan lalu berusaha menyelamatkan diri. Sejumlah korban mengalami luka abrasi (luka goresan).
Seluruh korban sempat terjebak dan ada yang terluka. Mereka berhasil ditolong dan dievakuasi ke rumah sakit untuk dirawat dan diobati. Kondisi mereka pun perlu diperiksa lebih lanjut.
“Sementara ini kami sudah melakukan pemasangan garis pengaman, pemotongan arus listrik serta pembersihan akses jalan yang terdampak dalam peristiwa tersebut,” ujar Agung.
One Comment